SMP N 1 Mandah

PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER DI ERA DIGITAL UNTUK MASA DEPAN

PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER DI ERA DIGITAL UNTUK MASA DEPAN

Oleh : Retis Susanti, S.Pd.,Gr

Pendidikan karakter telah menjadi topik yang semakin penting di era digital karena perubahan cara belajar dan berinteraksi yang dibawa oleh kemajuan teknologi. Dalam era ini, nilai-nilai moral dan etika yang diajarkan melalui pendidikan karakter memberikan dasar yang penting bagi siswa untuk dapat membangun hubungan yang baik dan berinteraksi secara etis dalam kehidupan sosial dan profesional. integritas, tanggung jawab, empati, dan rasa hormat terhadap orang lain adalah nilai-nilai yang penting untuk dikembangkan dalam pendidikan karakter.

Pendidikan karakter adalah proses pembelajaran atau pengetahuan mengenai kepribadian yang baik dan bermoral. Hal ini menjadi sangat fundamental untuk membangun bangsa yang maju dan beradab. Di era digital ini teknologi akan terus berkembang dan berevolusi dengan cepat yang sejalan dengan kemudahan manusia dalam berinteraksi sosial dan bekerja. Kemudahan dalam mengakses informasi membuat orang-orang lebih mudah dan cepat dalam menerima informasi. Termasuk dalam pendidikan, siswa-siswi memakai teknologi internet untuk menunjang pendidikannya di sekolah. Bentuk informasi yang ditampilkan tidak hanya dalam bentuk tulisan, melainkan ada juga dalam bentuk video sehingga anak-anak yang tertarik akan visual gambar yang bergerak akan semakin semangat dalam belajar. Walaupun hal ini menguntungkan guru dan murid, namun ada rintangan yang harus dihadapi oleh mereka, yaitu penanaman karakter yang mulai terkikis.. Dengan upaya yang tepat, pendidikan karakter dapat membantu siswa di era digital untuk menjadi individu yang terampil secara teknis dan juga beretika, sehingga dapat berkontribusi positif terhadap masyarakat dan dunia.

Pendidikan karakter di era digital memiliki peran penting dalam membantu siswa mengembangkan nilai-nilai etika dan moral yang dibutuhkan untuk berhasil dalam kehidupan. Namun, tantangan yang dihadapi dalam memperkenalkan pendidikan karakter di era digital adalah adanya konten digital yang terus berkembang dan pengaruh media sosial yang dapat merusak nilai-nilai moral dan etika. Oleh karena itu, pendidikan karakter harus diimplementasikan dengan pendekatan yang tepat dan konten yang relevan agar siswa dapat memahami nilai-nilai tersebut dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Orang tua dan masyarakat juga memiliki peran aktif dalam membantu siswa memperoleh nilai-nilai moral dan etika di era digital. Orang tua dapat membantu mengawasi penggunaan media sosial dan menjelaskan nilai-nilai moral dan etika kepada anak-anak mereka. Selain itu, masyarakat juga dapat berperan dalam mengajarkan nilai-nilai moral dan etika melalui kegiatan sosial dan budaya. Dengan demikian, kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat dapat membantu mengoptimalkan pendidikan karakter di era digital untuk meningkatkan kualitas kehidupan siswa di masa depan.

Tidak hanya itu, pendidikan karakter juga harus didukung dengan lingkungan yang kondusif di sekolah dan masyarakat. Hal ini dapat dicapai melalui berbagai kegiatan, seperti kegiatan ekstrakurikuler, seminar, dan lokakarya. Dalam kegiatan ekstrakurikuler, siswa dapat terlibat dalam kegiatan yang mendukung nilai-nilai moral dan etika, seperti kegiatan sosial, kegiatan lingkungan, atau kegiatan keagamaan. Sedangkan, dalam seminar dan lokakarya, siswa dapat belajar dari para ahli tentang nilai-nilai moral dan etika serta bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. 

Selain itu, penting untuk menyadari bahwa pendidikan karakter bukanlah tanggung jawab hanya satu pihak, tetapi tanggung jawab bersama dari semua pihak. Para guru, orang tua, masyarakat, dan siswa sendiri harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan karakter yang baik. Dengan membangun kesadaran dan kerjasama dari semua pihak, maka pendidikan karakter dapat menjadi lebih efektif dalam mengembangkan nilai-nilai moral dan etika di era digital.

SMP Negeri 1 Mandah sendiri sudah menanamkan pendidikan karater kepada peserta didik yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Adapun fungsi dari penanaman pendidikan karakter dalam era digital yaitu; sebagai pembentukan karakter yang baik, menciptakan sifat toleransi dengan budaya masyarakat luar dan menyaring hal negative.

Nilai-nilai yang harus diterapkan dalam pendidikan karakter

  1. Religious

Religius berarti menaati ajaran dalam agamanya serta menghargai kepercayaan orang lain. Selain harus mengikuti perintah dan larangan dalam agamanya sendiri, seseorang juga harus diajarkan untuk menghargai kepercayaan orang lain.

2. Nasionalis

Karena Indonesia berpedoman pada Pancasila, maka sebagai Warga Negara Indonesia harus menerapkan nilai-nilai yang ada di dalam Pancasila agar nantinya bisa bermanfaat bagi bangsa dan negara.

  • Integritas

Integritas merupakan nilai yang mengandung kejujuran, kedisiplinan, dan keteladanan.

4. Mandiri

Agar tidak selalu bergantung pada orang lain, mandiri harus diterapkan juga dalam pendidikan karakter.

5. Gotong-Royong

Karena manusia tidak bisa hidup sendiri, maka pendidikan karakter gotong-royong juga harus diajarkan. Apabila ada sesuatu yang tidak bisa dikerjakan sendiri (pasti akan selalu ada), orang lain akan balik membantu karena kita sendiri sudah membantu mereka.